Jumat, 31 Mei 2013

Kelompok Gangster Berubah Menjadi Pesamuan Kolam Teratai 013



Tiga kalimat baik Song Jing-gong, usianya diperpanjang 21 tahun.


Dalam kitab “Shi-ji” tertera tentang tiga kalimat baik dari Kaisar Song Jing-gong (tiga pikiran bajik yang besar) sehingga memperpanjang usianya 21 tahun. Pada waktu itu ahli perbintangan Negeri Song melihat ramalan bintang bahwa akan terjadi malapetaka pada Kaisar Song Jing-gong, yakni ajalnya akan tiba. Song Jing-gong sendiri juga amat gelisah. Ahli bintang mengusulkan cara agar malapetaka ini beralih menimpa perdana menteri. Namun begitu mendengar hal ini Song Jing-gong yang tidak egois, malah berkata : “Perdana menteri ibarat tangan dan kakiku, mana boleh melukainya?” Dia rela menanggung nasibnya ini. Ahli bintang mengusulkan lagi, mengalihkan bencana ini kepada rakyat, namun Song Jing-gong yang hampir mendekati ajal tetap masih memiliki welas asih, dia segera berkata :”Keberadaan seorang kaisar adalah berkat dukungan dari rakyatnya, bertanggungjawab  pada rakyatnya, mana boleh mencelakai mereka?” Dia rela menanggungnya sendiri.


Ahli bintang mengusulkan lagi, bagaimana kalau mengalihkan malapetaka ini kepada waktu panen, lagi-lagi Song Jing-gong berwelas asih berkata : “Rakyat mengandalkan panen untuk melanjutkan hidupnya, jika hasil panen tidak bagus, rakyat akan kesusahan”, dia tidak rela melihat bila rakyatnya harus menderita, lebih baik dia sendiri yang menanggung malapetaka ini. Song Jing-gong menghadapi detik ajalnya dengan maitri karuna, gelombang pikiran ini memiliki kekuatan yang amat besar, ahli bintang juga ikut terharu, dan berkata:”Dengarkanlah oh langit nan tinggi di sana, kaisarmu yang dapat mengucapkan tiga kalimat baik ini, rasi bintang juga akan tergerak. (pancaran gelombang pikiran dapat merubah rupa), tidak lama kemudian rasi bintang bergerak tiga kali, menurut aturan perbintangan, usianya bertambah 21 tahun.


Gelombang pikiran --- mengubah kondisi dan nasib


Dapat dilihat bahwa “nasib”ada dalam niat pikiran, pancaran gelombang pikiran yang kuat dapat mengubah kondisi. Andaikata Song Jing-gong amat egois, ingin mengalihkan malapetaka kepada insan lain, tak peduli apakah ahli bintang berhasil melakukannya atau tidak, namun niat jahatnya itu pasti akan menimpa dirinya sendiri, menambah kecepatan malapetaka untuk segera menimpa dirinya.  Karena itu anda sekalian jangan meremehkan tiga pikiran baik tersebut, kekuatan dari tiga kalimat, niat pikiran barulah kekuatan yang sebenarnya. “Raja Pikiran” barulah pemimpin yang dapat memerintahkan pergerakan rasi bintang, untuk mengubah nasib, tak perlu memohon kepada orang lain, pikiran benar dan hati tulus, dengan sendirinya nasib pun berubah. Melafal Amituofo, setiap lafalan akan mengubah nasib, dengan ketulusan hati melafal berkesinambungan, dengan sendirinya akan makin bercahaya dan sejahtera.


Dikutip dari Ceramah Master Dao-zheng :
Kelompok Gangster Berubah Menjadi Pesamuan Kolam Teratai