Kamis, 13 Februari 2014

Penyelamatan Dari Klinik 24 Jam 27



Harus Jelas Akan Syarat Terlahir Ke Alam Sukhavati
(Bagian 5 - Tamat)

Praktisi sekalian tentunya mengetahui di dalam “Saddharma Pundarika Sutra” tercantum bahwa satu niat pikiran memunculkan Dasa Dharmadhatu (sepuluh alam Dharma). Orang yang melakukan kejahatan tentu saja akan mengikuti gelombang pikirannya, jatuh ke dalam saluran (channel) yang sesuai dengan gelombang pikiran yang dipancarkan.

Contohnya keserakahan akan memancarkan gelombang pikiran yang terjalin dengan Alam Setan; amarah akan memancarkan gelombang pikiran yang terjalin dengan neraka. Diri sendiri memancarkan gelombang pikiran karma buruk, walaupun betapa bagusnya Alam Buddha, kekuatan yang sebesar apapun, tetapi gelombang pikiran dan channelnya tidak satu arah maka takkan terjalin, Buddha mampu memikul beban karma juga tidak ada kaitannya dengan si pelaku kejahatan.

Jika pada kelahiran lampau kita melakukan karma buruk, tetapi begitu mengetahui bahwa Buddha memiliki kekuatan maha maitri maha karuna, segera memperbaiki diri dan melafal Amituofo. Gelombang pikiran dari niat pikiran melafal Amituofo ini, langsung terpancar sampai ke Alam Buddha, tentu saja gelombang pikiran ini takkan terjalin dengan saluran kekuatan karma, yang juga takkan menjalani penderitaan; jika dapat memancarkan gelombang pikiran melafal Amituofo secara berkesinambungan, maka akan terus berada di Alam Buddha, “takkan ada penderitaan, tetapi menikmati kebahagiaan”!

Jika tidak melafal Amituofo, juga berbuat jahat dengan sesuka hati maka tentu saja akan masuk ke lingkaran kekuatan karma, memasuki saluran kekuatan karma, menjalani penderitaan.

Sesungguhnya, praktisi yang yakin bahwa Buddha dapat memikul beban karmanya, pasti akan sangat terharu dan berterimakasih pada Buddha, bahkan juga tahu membalas budi, menghormati Jiwa KeBuddhaan yang ada di dalam diri sendiri dan mengembangkannya. Praktisi yang yakin bahwa Buddha dapat memikul beban karmanya, telah memasuki maha maitri, maha karuna dan kekuatan maha tekad Buddha Amitabha.

Petikan Ceramah Master Dao Zheng : Penyelamatan Dari Klinik 24 Jam



要弄清楚往生的條件


大家應該都知道,《法華經》一念十法界的道理。放心去造業的人,當然是依他造業的心念電波,落到和他相應的頻道。比如貪,就是電波發射進入餓鬼道;生氣的話,電波就射到地獄道。自己發射業力的電波,佛的法界再好,能力再大,但是,電波頻道互不感應嘛。自己造業的心念電波,感應不到佛的法界,佛再能夠背業和他也不相干。

如果我們過去雖然有造業,但是,一旦知道佛有慈悲大力,就一念回心念佛,這一念佛,心念的電波就自然射入佛法界,當然這一念就和業力的頻道不相應,也就不會受苦了;如果能夠持續發射念佛的電波,當然就持續在佛的法界,『無有眾苦,但受諸樂』啊!假如不念佛,又要放心造業,當然一造業馬上又入業力圈,進入業力的頻道,又要受報受苦了。其實,真正相信佛大慈大悲會幫我背業的人,一定對佛會感激涕零,而且會感恩圖報,也一定會尊重自己的佛性,好好地開發。能夠相信佛會幫我背業的人,就是契入了佛的大慈、大悲、大願力。

我們可以說,日常生活中,自己對別人不慈悲的人,就很難相信佛會對我慈悲,甚至也很難接受、承認佛的恩惠。所以,自己平常待人不慈悲的話,就會障礙自己對佛的信心,因為頻道不相應嘛。如果知道佛大慈大悲會幫我背業的人,反而會放心去造業,其實這種人是完全不尊重自己的佛性,可以說是完全不信自己有佛性啊!這種人怎麼能叫作信佛呢?簡直就像是仗著爸爸有勢力,就為非作歹的不肖子嘛!


雖然知道船能夠幫我們運載行李,可是沒搭上船,這樣,船再能運載也和他無關啦!


節錄自 :道證法師 《永不休診的救度》