Senin, 03 Juni 2013

Kematian Berubah Menjadi Kelahiran 01



Terlahir adalah ketidakmunduran, hidup di Alam Buddha yang suci dan bahagia.

Saya selalu mengucapkan ingin terlahir ke Alam Sukhavati, namun sesungguhnya banyak yang tidak mengerti  makna dari “terlahir”, karena itu walaupun di mulut selalu mengatakan ingin terlahir ke Alam Sukhavati, namun kenyataannya selalu mati ketakutan. Padahal makna dari terlahir ke Alam Sukhavati bukan berarti kematian, juga bukan berarti raga harus mati duluan barulah dapat mencapai Alam Sukhavati. Makna dari terlahir ke Alam Sukhavati, adalah kemajuan tanpa kemunduran hidup di Alam Buddha yang suci dan bahagia, atau bisa dikatakan melewati kehidupan yang penuh kebahagiaan, tidak diikat oleh kerisauan dan penderitaan, juga tidak dililit oleh tekanan batin, maka itu makna dari terlahir ini adalah saat kini juga dapat menikmati kehidupan yang bahagia, saat ini juga dapat bergandengan tangan dengan Buddha Amitabha melewati hari-hari penuh sukacita buat selama-lamanya. Jika harus mati duluan, harusnya yang mati itu adalah kerisauan dan penderitaan kita, bukan harus raga jasmani ini yang harus mati barulah kebahagiaan dapat diperoleh!

Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng : “Kematian Berubah Menjadi Kelahiran”


往生一「往」不退,「生」活在清淨快樂的佛世界

我們常常說要往生極樂,但是很多人都不明白「往生」的意義,所以嘴上雖然常說要往生極樂,實際上常常會枉死娑婆,注意枉死的「枉」,是冤枉的「枉」。本來往生極樂並不是死掉的意思,也不是肉身死了,才去極樂世界。我們從字面上簡單來了解往生極樂的意思,就是一往不退地生活在清淨快樂的佛世界,或者說勇往直前過最快樂的生活,不被煩惱痛苦所害,不被緊張壓力束縛,所以往生是現在就快樂地生活,現在就和佛手牽手過歡喜慈悲的生活直到永遠。如果一定要說「死掉」,應該是煩惱痛苦都死掉,不一定是肉體死掉,煩惱痛苦死掉了,心就快樂!

摘自 :「枉死」變「往生」

道證法師講述