Jumat, 07 Juni 2013

Dari Bahagia Menuju Kebahagiaan 03



Satu niat tulus dapat mengubah nasib
  
 Bila saya dapat hidup sampai usia 80 tahun, sepertinya masih bisa melatih diri sampai kurun waktu yang lama, juga lebih memiliki jaminan, sesungguhnya belum tentu. Karena segalanya diliputi oleh ketidakpastian, hal di dunia ini dipenuhi perubahan, juga belum tentu lebih baik. Andaikata ada orang yang menvonis usia kita cuma tersisa satu tahun, yang berarti kita cuma punya waktu setahun untuk mempersiapkan diri, begitu juga bagus, karena perjalanan singkat lebih baik daripada perjalanan panjang.

Asalkan dapat mengerahkan segenap perhatian pada lafalan Amituofo, walau hanya sebersit niat pikiran, maka pikiran jadi dapat terfokus, tak perlu khawatir waktu yang tidak cukup digunakan, atau ketrampilan yang tidak cukup baik. Karena asalkan yakin pada maitri karuna Buddha Amitabha, bertekad lahir ke Alam Sukhavati, mempertahankan keyakinan ini sampai menjelang ajal. Sesungguhnya walaupun hanya sepuluh kali pelafalan atau hanya satu kali pelafalan Amituofo saja,  juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati, karena itu kita tak perlu khawatir.  Jika dapat menggunakan waktu untuk melafal Amituofo, satu atau sepuluh kali pelafalan dengan ketulusan, sudah cukup untuk mengubah nasib kita.

Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng : “Dari Bahagia Menuju Kebahagiaan”

一念虔誠,就可轉變命運

  
  如果我可以活列八十歲,說起來好像還可以練功夫練很久,似乎比較安全,其實不見得。因為夜長夢多,世事多變,也不一定比較好。如果有人宣判我們只能再活一年,表示我們只剩下一年的壽命好準備,這樣也很好,因為短跑比長跑好跑。人只要青集中心力的話,只要一個念頭,就可以集中起來,不必擔心時間不夠用,功夫不夠好。因為只要相信阿彌陀佛的慈悲,願意去西方極樂世界,這個信念堅持到臨終都不動搖。即使念十念或一念的「阿彌陀佛」都可以往生西方,所以我們不必擔心。如果能把時間真正用在念佛,一念乃至十念的虔誠,就足夠轉變我們的命運。


摘自 :從樂入樂

道證法師講述