Rabu, 05 Juni 2013

Kematian Berubah Menjadi Kelahiran 016


Jangan cemas.
Menyingkirkan awan gelap, takkan kehilangan sinar mentari!

Maka itu kita jangan meremehkan “tekad terlahir ke Alam Sukhavati”, tekad itu adalah niat, juga jangan meremehkan sebersit niat pikiran “melepaskan”, sebersit niat pikiran “melepaskan alam saha” adalah ibarat lenyapnya awan hitam, sehingga cahaya Buddha yang memang telah ada sejak awal akan kembali bersinar. Haruslah diketahui dengan merelakan awan hitam, memecahkan awan hitam takkan kehilangan cahaya mentari, jadi tak perlu cemas! 

Dengan melepaskan khayalan dan kemelekatan, maka berkah dan kebijaksanaan yang memang sudah ada sejak semula, akan muncul keluar. Dengan membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati dan melafal Amituofo, yakni dengan mengandalkan melafal Amituofo untuk memecahkan awan gelap, sehingga cahaya Buddha dapat muncul keluar, juga sehingga manfaat menakjubkan dari  kekuatan Buddha akan muncul keluar. Haruslah dimengerti  bahwa kekhawatiran yang ada di hati kita, “peduli dengan yang ini, mencemaskan yang itu”, inilah yang disebut awan hitam. Dari kisah Master Guang-jin yang diperas wartawan, kita telah memahami tentang ujian kekuatan keyakinan dan tekad dalam kehidupan keseharian.

Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng : “Kematian Berubah Menjadi Kelahiran”


別擔心
放捨烏雲,不會失去陽光!

所以我們千萬不要小看「願意往生極樂」這個願意的念頭,千萬不要小看一念的「放下」,這一念對娑婆世界的放下,就像烏雲的消散,使得本有的佛光能顯現出來。要知道放下烏雲,突破烏雲並不會失去太陽的光明,不必擔心!放下妄想和執著,本有的福報、智慧才會顯現出來。願生極樂念佛,就是用一念佛號突破一切妄想執著的烏雲,使得佛光顯現出來,也使得佛力的妙用顯現出來。要明白我們心中的罣礙,「在乎這一個,擔憂那一個」就是烏雲。我們由老和尚這一件事可以多少體會到「信」「願」的力量和日常生活的信願考題。

摘自 :「枉死」變「往生」
       道證法師講述