Kamis, 26 Desember 2013

Master Chin Kung membahas tentang buku berjudul “Catatan Perjalanan Ke Alam Sukhavati”



Master Chin Kung membahas tentang buku berjudul “Catatan Perjalanan Ke Alam Sukhavati”

“Ketika Saya Menjadi Buddha, Negeriku Tiada Wanita”

Di Alam Sukhavati tidak ada wanita, negeri ini sungguh berwibawa. Mungkin praktisi sekalian akan bertanya, bagaimana dengan kami, kaum wanita? Jawabannya ada pada alinea berikutnya.

“Jika ada kaum wanita yang mendengar namaKu, memperoleh keyakinan suci, membangkitkan Bodhicitta, jenuh dengan tubuh seorang wanita, bertekad lahir ke AlamKu, menjelang ajalnya akan menjelma jadi pria, terlahir ke Alam Sukhavati”.

Setiap makhluk yang terlahir ke Alam Sukhavati akan menjelma dalam tubuh seorang pria, tidak hanya bertubuh pria, bahkan tubuh dan rupanya sama dengan Buddha Amitabha. Buddha Amitabha yang mengatakannya sendiri, Buddha Sakyamuni juga menyampaikan sedemikian kepada kita.

Bagian ini khusus menyadarkan kita bahwa pada masa kini terdapat begitu banyak Buddha Dharma palsu, ketika saya berceramah di Hongkong, Master Chang Huai memberikan sebuah buku padaku, saya tidak membacanya hanya mendengar penuturan dari dia. Master Chang Huai berkata bahwa ada seorang yang mengaku dirinya pernah bertamasya ke Alam Sukhavati, kemudian menuangkan pengalamannya ke dalam sebuah buku, dia menulis di Alam Sukhavati ada wanita. Saya tidak mau membacanya, jelas ini adalah palsu. Di Alam Sukhavati tidak ada wanita, dia mengatakan bahwa dia melihat wanita, pasti alam itu bukan Alam Sukhavati. Walaupun dia pernah ke sana, pasti dia telah salah menganggap itu adalah Alam Sukhavati.

Maka itu ketika Master Chang Huai memberikan buku tersebut padaku, saya bilang saya tidak akan membacanya. Mengapa demikian? Andaikata kita memiliki waktu dan tenaga, seharusnya membaca buku Buddha Dharma yang asli, jangan sampai menyia-nyiakan waktu dan tenaga.

Untuk membaca buku-buku bagus dan sastra saja kita sudah merasa waktu kita tidak cukup, mana ada waktu untuk mencampuri urusan begini? Maka itu ketika menyinggung masalah ini, saya memastikan bahwa buku ini tidak sama dengan yang tercantum dalam sutra Buddha.

Praktisi sekalian harus senantiasa ingat, jangan menganggap si pengarang ini hebat, masih ada donatur yang membantu mencetak buku ini, dan membantu menyebarkannya, ketahuilah bahwa karma ini akan ditanggung oleh diri masing-masing.

Dikutip dari  Ceramah Master Chin Kung
Judul : “48 Tekad Buddha Amitabha (serial 2)
Tahun 1990

 

净空老法师谈《西方极乐世界游记》 

【我作佛时。国无妇女。】 


西方极乐世界没有女人,这个世界非常的庄严。也许同修要问,那我们女人往生怎么办?此地有答案,答案就在下面。 


【若有女人。闻我名字。得清净信。发菩提心。厌患女身。愿生我国。命终即化男子。来我刹土。】 


凡是往生到西方极乐世界统统是男身,不但是男身,身相跟阿弥陀佛完全相同。这是阿弥陀佛自己说的,释迦牟尼佛也是给我们这样说的。 


这个地方我特别提醒同修,现在这个社会假的佛法很多,我在香港讲经,畅怀法师给了一个小册子来问我,我没有看,他跟我说的。他说有个人说他自己到西方极乐世界去游历,写了个西方极乐世界的游记,他说西方极乐世界有女人。我不要看了,这是假的。为什么是假的?西方极乐世界没有女人,他居然看到女人,这个世界决定不是西方极乐世界。 

纵然他去游历,也搞错了,误会,以为是西方极乐世界。 

所以他拿来给我看,我说这个书我不要看。为什么?我们有时间、有精神应该读真正的佛法,不要把时间精力浪费掉。这些好的书,宝典,我们觉得时间都不够用,哪还有那么多多余的时间去管闲事?所以他这一提,我就晓得跟经里面讲的不一样。 


这是同修们千万要记住,不要认为这个人说这个话,了不起。还有很多人发心花钱来印,帮他流通,这个因果责任自己要负。这是不可以不知道的。 


——弥陀四十八愿(第二集) 1990/6 台湾高雄国军英雄馆 档名:02-06-02 文字