Minggu, 09 Juni 2013

Dari Bahagia Menuju Kebahagiaan 019



Terlahir ke Alam Sukhavati bukan berarti kematian, namun adalah tiada kemunduran lagi, hidup dalam Alam Buddha yang penuh kebahagiaan (channel pikiran berubah, tayangan siaran juga berubah)
  
                Kami menekankan sekali lagi : terlahir ke Alam Sukhavati bukan berarti setelah mati baru bisa pergi, namun adalah semasih hidup seketika juga dapat pergi. Alam Sukhavati tiada penderitaan, alam yang penuh dengan kebahagiaan nan suci, adalah alam cahaya maitri karuna Buddha Amitabha. Alam Sukhavati dan alam saha kita ini tidak disekat oleh tembok pemisah, pertengahannya juga tidak ada garis pemisah. Alam Sukhavati dan alam saha ibarat seperti satu televisi yang berbeda channel dan acara siaran. Walaupun berada sama dalam satu televisi, namun acaranya sangat berbeda. karena channel yang dipancarkan oleh pikiran yang berbeda, maka tayangan nya juga tidak sama.

                Maka sama pula halnya kita hidup di ruang ini, ada orang yang hidup di kegelapan, ada yang melafal Amituofo sampai begitu tenang dan bahagia, ini adalah dunia pemikiran yang berbeda, dunia kehidupan yang berbeda. Jika seseorang semasih hidupnya melewati hari-hari dengan risau dan gelap, ketika ajalnya sampai, untuk mendadak bisa melompat ke alam bahagia, tentu saja akan agak sulit.  Kami hanya mengatakan “agak sulit”, namun juga bukan sebuah hal yang mustahil.  Karena seseorang jika tiba-tiba telah tercerahkan, bersedia mengganti siarannya, segera mengganti nomor channel tv, tentu saja masih bisa. Begitu selesai mengganti nomor  channel, maka gambar tayangan juga segera berubah.

                Namun seseorang jika ingin sampai saat menjelang ajal baru mendadak tercerahkan, juga harus memiliki tenaga untuk menggganti channel siaran tv, kesempatan ini sangat sedikit, dapat dikatakan sangat sedikit orang yang memiliki kesempatan ini, sebaiknya kita  mulai sekarang dan seketika ini juga menyetel channel siaran kita agar menampilkan tayangan gambar Alam Sukhavati yang suci dan indah menakjubkan, sehingga kita langsung dapat hidup di Alam Buddha Amitabha yang sungguh berbahagia, dengan melafal Amituofo untuk menenangkan pikiran kita, menikmati cahaya suci. Sekarang gandenglah tangan Buddha Amitabha, tentu saja tak perlu lagi merisaukan masalah kelahiran dan kematian, saat sekarang juga bersukacita, saat menjelang ajal akan lebih bersukacita lagi.

Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng : “Dari Bahagia Menuju Kebahagiaan”



往生——並非死亡,是一往不退,生活在快樂佛世界(心念頻道改變,畫面節目就改變)

  
  我們一再強調:往生西方極樂世界並不是死了以後才去的,是活的時候當下就可以去。極樂世界就是沒有痛苦、清淨快樂的世界,是阿彌陀佛慈悲光明的世界, 他和我們這個世界中間並沒有圍牆隔起來,中間也沒有界線。極樂世界和我們這個世界就好像同一個電視螢幕中不同頻道的節目,螢幕雖然是同一個,但是節目完全 不一樣。因為心念的頻道不一樣,所以畫面和風景就完全改變。同樣活在這個空間,有人生活得很黑暗很煩惱,有人念佛念得很清淨很快樂,這是完全不同的思想世 界、生活世界。如果一個人活著的時候活得很煩惱很黑暗,將到臨終的時候,忽然要跳到一個快樂的世界,迄當然比較困難。我們只是說「比較困難」,並不是完全 不可能。因為一個人如果忽然覺悟了,肯換節目,趕緊把節目號碼改變了,當然還是有可能。號碼一改,畫面就隨之改變。但是一個人要在臨終的時候才忽然間覺 悟,又要有力量去轉變電視號碼,這機會是比較少的,可以說很少人有這一種機緣,最好我們大家由今天現在開始就調整頻道讓它出現極樂世界清淨美妙的畫面,馬 上讓自己活在阿彌陀佛快樂的世界,用念佛來安住我們的心,享受清淨光明。現在就牽上阿彌陀佛的手,當然就不必再擔憂生死的問題,現在歡喜,臨終那一天更加 歡喜

摘自 :從樂入樂
道證法師講述